Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede ditunjuk untuk menjadi Kepala Tim Penataan Kawasan Tanah Abang. Melalui penataan ini, diharapkan tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan trotoar maupun bahu jalan untuk berjualan.

Penataan akan kita lakukan dengan solusi jangka pendek dan panjang

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, penataan kawasan Tanah Abang memerlukan terobosan dan inovasi yang melibatkan lintas sektor.

"Tim penataan dipimpin Pak Mangara. Penataan akan kita lakukan dengan solusi jangka pendek d an panjang," kata Sandi, usai memimpin finalisasi rapat penataan kawasan Tanah Abang, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/11).

Meski belum dapat menjelaskan secara rinci, menurutnya, solusi jangka pendek yang akan dilakukan pasti berpotensi menimbulkan pro dan kontra.

"Prinsipnya, kami ingin memulai penataan yang berkelanjutan. Untuk jangka panjang sudah dipastikan pola Transit Oriented Development (TOD) yang akan diterapkan," ujarnya.

Sandi menambahkan, dirinya akan melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait solusi dan inovasi penataan yang telah disepakati dalam rapat ini.

"Saya akan lapor ke Pak Gubernur hari Jumat. Jadi, apabila disetujui akan kami umumkan besok," tandasnya.